Saat ini, beberapa perusahaan memberikan jatah kerja remote kepada para pekerjanya. Hal ini tentunya memberikan daya tarik tersendiri bagi para pekerja, terutama golongan millenial dan orangtua yang lebih suka jam kerja fleksibel. Pasalnya, dengan begitu, mereka akan lebih merasa dapat memiliki kehidupan yang seimbang. Kondisi ini bisa jadi tantangan sendiri bagi seorang manager, di mana kamu mungkin perlu memastikan bagaimana produktivitas karyawanmu. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa tips mengelola karyawan-karyawan remote yang bisa kamu sontek.
1. Pastikan Komunikasi Berjalan Lancar
Komunikasi adalah poin penting demi kelancaran kerja. Nah, untuk mempermudah kamu berkomunikasi dengan para karyawan, kamu bisa menggunakan cloud-based phone system.
Tools tersebut memmungkinkanmu dan para karyawan untuk melakukan rapat teleconference. Dengan begitu, komunikasi untuk menyamakan visi misi serta menyuarakan pendapat akan lebih mudah dilakukan.
2. Tentukan Pedoman Pengerjaan Tugas dengan Jelas
Agar para karyawan dapat bekerja efektif dan efisien, sangat penting bagimu untuk memiliki peraturan yang jelas. Kamu juga perlu memasang target dengan jelas dan terukur baik dari capaian, kecepatan dan lainnya.
Agar target-target tersebut tidak memberatkan para karyawan, ada baiknya kamu mengadakan diskusi terlebih dahulu soal ekspektasi pekerjaan dan sebagainya.
Baca juga: Bekerja dari rumah vs. remote work, apa bedanya?
3. Tetap Fleksibel
Tim dengan pekerja remote mungkin bisa terus bersama-sama selama 24/7, apalagi bila memiliki zona waktu yang berbeda. Maka dari itu, penting untuk menghormati batas waktu kerja satu sama lainnya.
Misal, ada anggota tim yang sudah memiliki janji sebelumnya atau tidak bisa melakukan rapat konferensi karena kondisi larut malam di zona waktunya, kamu dan anggota tim lain perlu menghormati kebebasan mereka. Dengan cara ini, mereka dapat merasa dihargai dan setia padamu.
4. Gunakan Software yang Tepat
Untuk memantau pekerjaan karyawan, sebagai manager, kamu bisa menggunakan tools-tools manajemen proyek yang sudah banyak tersedia di pasaran. Contoh saja Asana, Toggl, dan Bitrix.
Ketiganya mengizinkanmu membuat target bagi tiap anggota tim dan memantau perkembangannya. Lewat tools ini juga, para karyawan bisa saling berkomunikasi untuk mencapai target.
Baca juga: 9 Alasan pentingnya komunikasi dalam dunia kerja
5. Terapkan sistem check-in pekerjaan setiap harinya
Saat kerja remote, otomatis pekerja akan melakukan pekerjaanya dengan jadwal yang fleksibel. Misalnya saja, ia akan mengerjakan pekerjaan setelah jam makan siang, atau saat sore hari. Nah, guna memastikan karyawanmu menyelesaikan pekerjaannya sesuai jadwal, dan benar-benar bekerja meski ia tidak di kantor, mintalah karyawanmu untuk memberikan laporan apa saja yang ia kerjakan pada hari itu.
Setelah itu, berikan karyawanmu kepercayaan dalam menyelesaikannya. Jika kamu sudah menerapkan sistem ini, umumnya karyawan akan lejbih patuh dan bertanggung jawab.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan guna menjaga produktivitas karyawan yang sedang kerja remote. Sekalipun ia tidak berada di kantor, bukan berarti kamu tidak bisa memastikan pekerjaannya selesai tepat waktu. Dengan sistem manajerial yang tepat, hal ini sebenarnya tentu bisa kamu atasi.
Rekomendasi bacaan:
- Remote working bisa bikin kesepian
- Mau Kerja dari Rumah? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
- Hai pekerja IT, ingin bekerja di luar kantor?
Sumber:
- wrike.com
- inc.com
