Cara menghilangkan rasa malas praktis dan sehat yang sesuai dengan kebutuhan diri perlu kita identifikasi. Rasa malas bisa saja muncul tiba-tiba atau bertahap, dan cenderung tidak kita sadari. Tanpa terasa, dampaknya malah berkepanjangan dan mengganggu kinerja maupun motivasimu.
Kemalasan bahkan tidak hanya akan memengaruhi produktivitas bekerja, tapi juga semangat dalam menikmati hobi. Nah, bagaimana sebenarnya cara menghilangkan rasa malas bekerja dengan tepat dan mudah? Simak artikel ini untuk mengetahui dampak dan langkah-langkah untuk mengatasinya.
Dampak jangka panjang dari kemalasan
Kemalasan bisa menimbulkan dampak pada mental dan fisik. (Foto: EKRUT)
Keinginan untuk rehat dan menunda pekerjaan karena lelah dengan kerja dan laju kehidupan yang cepat wajar dihadapi. Dalam kasus seperti itu, tidak ada yang salah dengan keinginan untuk menghabiskan beberapa jam tenang tanpa melakukan apa-apa. Namun, hal tersebut akan berbahaya jika kamu jadikan alasan terus menerus untuk bermalas-malasan.
Kemalasan akan berdampak negatif pada hubungan individu dengan atasan atau rekan kerja, karena pekerjaan yang tidak selesai akan diserahkan kepada orang lain. Hal ini bisa berdampak buruk pada relasi di tempat kerja jika berlangsung terus-menerus. Aspek negatif lain dari kemalasan berhubungan dengan kesehatan fisik. Bukan rahasia lagi bahwa orang yang lesu secara fisik dan malas akan kurang aktif bergerak. Sehingga, kondisi badan akan cepat letih dan lesu saat mulai bekerja kembali.
Kemalasan dapat mempengaruhi seluruh kehidupan seseorang. Karena mereka tidak mau melakukan upaya aktif sehubungan dengan bidang kehidupan yang penting. Kemalasan akan menghilangkan banyak kesempatan yang ditawarkan kehidupan setiap hari. Kemalasan akan berdampak sulit keluar dari zona nyaman karena pikiran dan hambatan yang sebetulnya merupakan ilusi.
Baca juga: 6 Cara mengatasi gangguan kecemasan di tempat kerja
12 Cara menghilangkan rasa malas
Segera temukan cara menghilangkan rasa malas sebelum berkepanjangan. (Foto: Pexels)
Untuk menghindari dampak-dampak mengkhawatirkan dari kemalasan, berikut ini adalah 12 cara menghilangkan rasa malas yang sehat dan praktis untuk kamu terapkan dalam kehidupan profesional dan personal sehari-hari:
1. Mencari tahu penyebab utamanya
Rasa malas terkadang bisa disebabkan oleh rasa kewalahan atau takut - EKRUT
Kemunculan rasa malas memang sulit dibendung. Bila mengalaminya, kamu sebaiknya mencari tahu apa penyebab di baliknya terlebih dulu.
Luangkan sedikit waktumu untuk introspeksi diri agar kamu bisa tahu pasti faktor yang memicu rasa malasmu. Rasa lelah, kewalahan, atau bahkan takut mungkin saja menjadi dalang di balik rendahnya motivasimu untuk beraktivitas.
Kamu bisa memulai proses tersebut dengan mencatat aktivitas harian yang kamu lakukan, setidaknya selama 1 minggu. Aktivitas ini akan membuatmu lebih mudah mendeteksi kegiatanmu dan menemukan pola yang mungkin menjadi celah kemalasanmu. Apabila rasa malas muncul karena rasa lelah, beristirahatlah sejenak dan fokuskan diri untuk rileks. Dan jika penyebabnya adalah kewalahan karena terlalu banyaknya tugas, ada baiknya kamu mundur sesaat guna mengatur prioritasmu dan mengatasinya satu per satu.
Baca juga: 11 Cara mengatasi sakit punggung akibat duduk terlalu lama
2. Berpikir positif agar kembali bersemangat
Berpikir posiftif dapat membantumu menghilangkan rasa malas - EKRUT
Pikiran negatif adalah musuh besar yang harus senantiasa kita basmi. Kemalasan tidak jarang berujung pada munculnya rasa bersalah dan pesimis karena kamu merasa gagal dan tidak menghasilkan apapun. Cari tahulah cara menghilangkan pikiran negatif, dan mulailah berpikir positif dengan menyemangati diri bahwa kamu bisa menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan hari ini juga. Jangan menunda-nunda pekerjaan yang bisa kamu kerjakan. Bila kamu tidak memulainya, tidak akan ada yang selesai!
3. Mengatur Jadwal
Mengatur jadwal dan membiasakan mencatatnya dapat membantu lebih disiplin dan menghilangkan rasa malang - EKRUT
Selain menghilangkan celah untuk bermalas-malasan, cara menghilangkan rasa malas selanjutnya juga dapat dilakukan dengan mengatur jadwal untuk rutinitas harianmu. Biasakan diri untuk membuat catatan agar kamu bisa lebih disiplin dan terorganisir. Bila perlu, berikan batas waktu atau deadline pada diri sendiri dalam menyelesaikan suatu kegiatan maupun pekerjaan. Tidak hanya terbatas pada rutinitas di kantor, tapi juga aktivitas pribadi. Contohnya waktu yang kamu habiskan untuk makan atau menelusuri sosial media.
Baca juga: Kata-kata motivasi kerja saja tidak cukup, terapkanlah cara ini
4. Menyusun prioritas dan waktu
Menyusun prioritas dapat membantumu menghilangkan rasa malas - EKRUT
Jika harus menyelesaikan banyak pekerjaan, ada baiknya kamu menyusun prioritas dan membagi waktu dengan saksama. Buatlah daftar tugas-tugas yang perlu kamu kerjakan, lalu perkirakan waktu yang sekiranya akan kamu habiskan dalam masing-masing tugas. Kamu dapat mengerjakan tugas yang ringan dengan waktu paling singkat lerlebih dulu, sebelum beralih ke pekerjaan yang dinilai lebih berat dan butuh waktu lebih lama.
Apabila ada tugas yang dirasa terlalu berat, bagilah tugas tersebut ke dalam beberapa bagian. Dengan ini, kamu bisa menyelesaikannya secara bertahap sehingga kamu tidak kewalahan dan waktumu terpakai dengan efektif. Selain kamu bisa lebih efisien, menyelesaikan tugas-tugas tersebut juga dapat memberimu kepuasan tersendiri. Kamu akan lebih termotivasi karena berhasil mencapai tujuan yang kamu ciptakan sendiri.
5. Hindari mengeluh dan hargai pekerjaanmu
Mulailah menghargai pekerjaanmu agar kamu tidak lagi malas untuk bekerja - EKRUT
Sebagian besar orang mungkin merasa bahwa pekerjaannya kurang cocok dengannya atau bahkan bukan profesi impiannya. Anggapan ini tidak jarang mampu mengikis semangat dan menjadi sumber kemalasan.
Apabila pengalaman tersebut menderamu, hindarilah mengeluh berkepanjangan tentang keburukan dalam pekerjaanmu dan belajarlah untuk bersyukur. Kamu bisa memulainya dengan mencatat keuntungan yang kamu dapatkan dari pekerjaan maupun perusahaanmu atau bagian dari pekerjaanmu yang kamu nikmati.
Baca juga: Rahasia manajemen waktu Bill Gates, dan Oprah Winfrey
6. Beri penghargaan atas pencapaian diri
Berikan self reward untuk membangkitkan motivasi diri - EKRUT
Salah satu cara menghilangkan rasa malas adalah dengan memberikan suatu penghargaan untuk diri. Sebab, ketika kamu menantikan sesuatu itu dapat menghentikan rasa malas dari awal. Kamu justru secara tidak langsung memotivasi diri untuk fokus pada apa yang kamu lakukan demi reward di akhir jalan. Ada banyak cara untuk menunjukan penghargaan diri atas pekerjaan yang kamu lakukan dengan baik. Tentukan tujuan dan tetapkan penghargaan yang sesuai. Misalnya dengan memberi hari untuk istirahat dan staycation setiap kali proyek besar berhasil kamu selesaikan.
Mengatasi rasa malas memang tidak mudah. Perlu disiplin dan proses maupun usaha yang kontinyu agar kamu senantiasa dapat mengusirnya. Ingatlah bahwa cara menghilangkan rasa malas bekerja harus mulai dari diri sendiri!
7. Pasang 10 menit alarm
Cara menghilangkan rasa malas dengan alarm tiap 10 menit. (Foto: Pexels)
Salah satu cara menghilangkan rasa malas adalah dengan menentukan jangka waktu pendek dalam mengerjakan tugas. Caranya, setel alarm selama 10 menit dan kemudian lihat seberapa banyak yang dapat kamu selesaikan dalam waktu itu. Memasang alarm dapat membuat kamu termotivasi untuk terus berjalan setelah timer berbunyi. Membuat kesepakatan dengan diri sendiri bahwa meskipun kamu tidak suka melakukan tugas itu, kamu tetap melakukannya selama 10 menit. Setelah kamu terlibat, kamu tidak akan terlalu tergoda untuk berhenti.
Baca juga: Jika alami 8 tanda ini, artinya kamu butuh cuti secepatnya!
8. Kerjakan yang mudah terlebih dahulu saat bekerja
Pilih pekerjaan yang lebih mudah untuk dilakukan pertama. (Foto: Pexels)
Buat daftar pekerjaan-pekerjaan yang lebih mudah untuk dilakukan pertama saat mulai bekerja. Mengerjakan pekerjaan yang sulit tentunya akan memakan waktu dan pikiran lebih lama. Hal ini akan membuat kamu lelah setelah melakukan satu pekerjaan. Dengan mengerjakan pekerjaan yang mudah kamu akan bisa mengontrol mood bekerja agar konsisten. Tugas yang telah diselesaikan sebelumnya akan meningkatkan motivasi untuk menyelesaikan seluruh to-do-list. Ini bisa jadi cara menghilangkan rasa malas yang jitu.
9. Cari suasana atau tempat baru untuk bekerja
Ruangan kerja yang monoton akan membuat malas. (Foto: Pexels)
Karena kondisi pandemi banyak pekerja yang harus bekerja dari rumah. Bagi beberapa orang, bekerja dari rumah memunculkan banyak alasan untuk terus-menerus menunda-nunda pekerjaan. Saat ingin produktif cari ruang-ruang kerja publik seperti perpustakaan, cafe atau co-working space di mana kamu dikelilingi orang-orang yang bekerja juga atau kegiatan. Tentunya pilih tempat dengan protokol kesehatan yang ketat.
Berada di sekitar orang lain yang bekerja keras dapat memotivasi kita untuk bekerja keras juga. Kamu bisa juga menciptakan suasana ini di rumah dengan menentukan tempat kerja bersama dengan anggota keluarga di rumah agar lebih fokus. Atau secara berkala ubah layout ruang kerja untuk mendapatkan suasana baru.
10. Jangan terjebak dalam ilusi kesempurnaan
Jangan terjebak dengan ilusi pekerjaan yang sempurna. (Foto: Pexels)
Banyak orang-orang muda sekarang menghadapi lingkungan yang lebih kompetitif, harapan yang lebih tidak realistis, dan orang tua yang lebih cemas dan mengendalikan daripada generasi sebelumnya. Sehingga tuntutan untuk menjadi perfeksionis semakin tinggi.
Menjadi perfeksionis memang sering diperlukan untuk membuat pekerjaan sebagus mungkin hasilnya. Namun tahukah kamu? perfeksionisme bisa menyebabkan orang menjadi terlalu kritis terhadap diri mereka sendiri dan orang lain. Ini juga menyebabkan peningkatan depresi dan kecemasan. Sehingga, akhirnya berakibat pada kemalasan.
Keinginan untuk membuat pekerjaan sempurna bisa menjadi ilusi yang membuat kamu justru menghindari pekerjaan yang seharusnya dikerjakan. Ingat, bahwa tidak akan ada pekerjaan yang betul-betul sempurna dan kesalahan-kesalahan dalam pekerjaan justru akan membuatmu jadi belajar.
11. Jangan sungkan untuk mencari bantuan
Meminta bantuan sebagai salah satu cara menghilangkan rasa malas. (Foto: Pexels)
Banyak orang yang beranggapan bahwa meminta bantuan adalah tanda kelemahan. Tetapi tidak meminta bantuan bisa membuat kamu gagal. Orang yang yang tidak meminta bantuan rekan kerja lebih cenderung tidak puas dalam pekerjaan mereka dan memiliki tingkat kinerja pekerjaan yang lebih rendah. Mereka juga dianggap kurang baik oleh atasan mereka.
Meminta bantuan meningkatkan peluang kamu untuk sukses dan membantu kamu terhubung dengan orang lain yang dapat mendorong dan memotivasi. Jika menemui kesulitan sebaiknya minta bantuan secara proporsional pada orang yang lebih ahli atau kamu percaya. Terhubung dengan orang-orang juga jadi cara menghilangkan rasa malas yang bisa meningkatkan semangat.
Baca juga: 7 tunjangan kerja unik yang menarik karyawan selain gaji
12. Hindari distraksi yang mengganggu produktivitas
Cara menghindari rasa malas dengan memblokir penggunaan sosial media saat bekerja. (Foto: Pexels)
Kita semua pasti memiliki kegemaran yang kita lakukan ketika kita tidak ingin melakukan suatu tugas, distraksi tersebut bisa berupa berselancar di media sosial atau menekuni hobi. Temukan cara untuk membuat kegiatan ini lebih sulit untuk diakses. Temukan tempat yang tenang untuk bekerja. Kamu juga menggunakan aplikasi untuk memblokir situs-situs hiburan yang biasa kamu buka saat bekerja. Atau, kamu bisa menjadikan kegiatan distraksi menjadi reward saat suatu pekerjaan sudah selesai nanti.
Mengatasi rasa malas memang tidak mudah. Perlu disiplin dan proses maupun usaha yang kontinyu agar kamu senantiasa dapat mengusirnya. Ingatlah bahwa cara menghilangkan rasa malas bekerja harus mulai dari diri sendiri!
Jika menurutmu rasa malasmu bisa dihilangkan dengan bekerja di perusahaan yang baru, cobalah untuk mendaftarkan dirimu di situs talent marketplace. Pasalnya, dengan begini kamu akan lebih mudah dalam mendapatkan kesempatan bekerja di tempat baru tanpa perlu mendaftar ke sana-kemari.
Cara menghilangkan rasa malas tentunya berhubungan untuk membuat diri jadi lebih produktif. Simak 5 tips menarik agar kamu bisa jadi lebih produktif.
Last update: 15 Juni 2021
Sumber:
- academichelp.net
- forbes.com
- healthline.com
- inc.com
