Begitu banyak istilah dalam dunia karir terutama yang berkaitan dengan karyawan muda, salah satunya adalah quarter life crisis. Tapi, apakah itu? Adakah hubungannya dengan kehidupan seseorang dan pengaruh terhadap dunia kerja?
Agar mudah dipahami, dan pekerjaanmu tidak terganggu berikut ini merupakan penjelasannya secara terperinci.
Apa itu quarter life crisis?
Pada dasarnya quarter life crisis merupakan kondisi krisis dan depresi yang dialami oleh seseorang ketika menginjak usia 25 tahun. Kekhawatiran muncul pada hal pekerjaan, kondisi keuangan, keluarga, dan hubungan asmara permasalahan hidup lainnya.
Pada usia seperempat abad atau 25 tahun memang dianggap sebagai usia matang di mana seseorang diharapkan telah mencapai status mapan. Fase ini dapat dialami oleh wanita maupun pria.
Atasi quarter life crisis dengan tenang - EKRUT
Tips menghadapi quarter life crisis di dunia kerja
Quarter life crisis ini juga terjadi ketika seseorang sedang berusaha meniti karier. Jika tidak ditangani dengan benar, tentu saja hal tersebut dapat berdampak buruk pada kariermu. Agar tidak salah langkah, berikut ini tipsnya:
• Menekuni bidang karier yang disukai
Mungkin saja kamu dalam situasi karier yang tidak sesuai dengan pendidikan atau minat. Hal itu sebenarnya tidak masalah dalam memasuki dunia kerja. Kamu tak harus memiliki latar belakang pendidikan yang sama dengan bidang pekerjaan yang kamu sukai.
Namun, dalam fase quarter life crisis ada kalanya orang merasa tidak nyaman. Cara menghadapinya adalah dengan jangan ragu menantang diri sendiri untuk berkarier di bidang yang kamu pilih.
Tekanan quarter life crisis tak akan terasa semakin berat bila kamu memiliki motivasi tinggi. Pastikan kamu belajar dan berkembang dari bidang pekerjaan yang kamu pilih.
• Meminimalkan sikap idealis
Dalam fase quarter life crisis, orang cenderung memiliki sikap idealis tinggi. Hal itu memang penting sebagai landasan prinsip hidup. Namun, bukan berarti kamu harus terus menerus menjunjung tinggi idealisme di dunia kerja.
Karena hal tersebut hanya akan menciptakan benturan dalam dunia karier. Ada kalanya kamu perlu mengurangi sikap idealis untuk membuat diri sendiri merasa nyaman. Jadi, kamu tak perlu terlipat konflik dengan orang yang bertentangan dengan prinsipmu.
• Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain juga bisa memperparah kondisi quarter life crisis. Setiap orang memiliki kemampuan dan jalan hidup masing-masing. Jadi, kamu tak perlu merasa bahwa kamu kalah saing dengan rekan seumuran yang lebih mapan.
Asalkan kamu mengerahkan kemampuan kerja semaksimal mungkin, yakinlah bahwa kamu juga punya kesempatan yang sama untuk meraih jenjang karier cemerlang.
• Mandiri dari segi finansial
Mencapai kemandirian dari segi finansial tentu menjadi keinginan semua orang yang sudah bekerja. Namun, seringkali standar kemandirian diidentikkan dengan gaji besar, rumah dan kendaraan mewah, dan gadget terbaru.
Padahal, kemandirian secara finansial tak memiliki standar yang baku. Melepas diri dari dukungan finansial orang tua merupakan salah satu pencapaian besar bagi seseorang. Selanjutnya, kamu pun bisa mulai menggapai pencapaian finansial yang lebih baik lagi dari hari ini.
Walaupun hampir semua orang mengalami quarter life crisis, dampaknya tentu akan berbeda tergantung dari cara menyikapinya. Jangan sampai hal tersebut mengganggu keseimbangan hidup. Mulailah menyemangati diri sendiri demi kesuksesan karier yang kamu impikan.
• Berkonsultasilah dengan orang terdekat
Bagi sebagian besar orang, untuk melewati quarter life crisis perlu berkonsultasi dengan orang terdekat maupun yang sudah pernah melewati masa tersebut. Karena hal ini dapat membantu untuk menemukan solusi dan menguatkan mentalmu.
Di saat inilah keberanianmu untuk bangkit akan mulai terbentuk. Dengarkan nasihat dari mereka dan jalankan satu per satu. Jika kamu tak ingin menceritakannya dengan orang terdekatmu, mintalah bantuan psikolog yang memang pakar dalam bidang ini.
Baca juga: Work-life balance, apakah benar-benar ada?
Pada dasarnya cara mengatasi quarter life crisis tergantung pada diri kita sendiri. Ketika kita mengalami suatu kegagalan dalam hidup, jangan lantas panik, resah dan galau berlarut-larut.
Berusahalah untuk tetap tenang dan memikirkan segalanya dengan kepala dingin. Prioritaskan untuk mengerjakan hal-hal utama satu per satu, jangan langsung seluruhnya.
Jika salah satu penyebab quarter life crisis yang kamu alami adalah sulitnya mencari perusahaan yang tepat untuk mengembangkan kariermu, cobalah daftarkan dirimu ke situs talent marketplace. Dengan begini, kamu hanya perlu mendaftar segala, dan menunggu tawaran pekerjaan datang ke padamu.
Selain itu, situs seperti ini umumnya bekerjasama dengan beberapa perusahaan yang cukup ternama dan memungkinkan kamu untuk terus berkembang.
Rekomendasi bacaan:
- Kenapa banyak milenial hanya betah bekerja 2 tahun?
- Tips diterima kerja di startups buat lulusan baru
- 4 tips menjaga persiapan pernikahan tetap lancar walaupun sibuk bekerja
Sumber:
- linkedin.com
- idntimes.com