Cara terbaik menyajikan data berupa angka adalah melalui bagan dan grafik. Semakin baik grafik yang kamu buat, maka semakin tinggi pula daya tariknya terhadap pembaca. Grafik yang tepat juga akan memudahkan pembaca dalam melihat tren dan membuat perbandingan dari data-data yang mereka perlukan.
Kamu bisa memanfaatkan buku visualisasi data untuk mempelajari sejarah, teori, hingga praktiknya. Guna memudahkan kamu dalam memilih rujukan, berikut adalah lima buku visualisasi data yang cukup populer.
1. Storytelling with Data: A Data Visualization Guide for Business Professionals (Cole Nussbaumer Knaflic)
Buku ini dapat menjadi awalan yang bagus untuk siapa pun yang sedang mempelajari visualisasi data. Diawali dengan pertanyaan kunci mengenai apa yang hendak kamu sampaikan kepada pengguna, Cole Nussbaumer Knaflic mengemas buku ini dengan cara yang apik untuk menjawabnya.
Bagaimana tidak? Dibandingkan dengan panduan visualisasi data lainnya yang menekankan teori tentang pengolahan grafis, Knaflic justru menitikberatkan pada alasan mengapa kamu perlu menguasai visualisasi data. Sesuai namanya, buku ini menggunakan visual yang menarik agar pembaca mengerti makna di balik data yang tersaji.
Secara keseluruhan, buku ini dapat membimbing kamu dalam memilih jenis grafik dan visual yang tepat serta bagaimana cara berkomunikasi secara efektif menggunakan data. Bisa dikatakan bahwa melalui buku ini, penulis mendorong pembaca agar mampu menyampaikan pesannya dalam satu kalimat yang menyeluruh.
2. Information Dashboard Design: Displaying Data for At-a-glance Monitoring (Stephen Few)
Melalui buku ini, Stephen Few tidak hanya mengenalkan prinsip-prinsip teori desain dan visualisasi data. Ia juga memberikan beragam contoh baik dan contoh buruk dari desain grafis serta rancangan yang dapat kamu jadikan sebagai acuan.
Buku ini lebih berfokus dalam meningkatkan teknik visualisasi dan cara memantau data yang terdiri dari banyak set sehingga kamu dapat bekerja dengan lebih efektif. Few juga menekankan berbagai kesalahan yang umum dilakukan saat merancang suatu grafis dan bagaimana cara mengantisipasinya.
3. The Functional Art (Alberto Cairo)
Alberto Cairo merupakan ahli dalam bidang visualisasi data sekaligus kritikus, sejarawan, dan filsuf dari bidang yang ditekuninya. Dengan gaya penulisannya yang sarat kerangka berpikir dan opini, ia memberikan daya tarik pada buku ini melalui kritik terhadap berbagai infografis yang telah dipublikasikan. Selain kritik, ia juga melengkapinya dengan beragam masukan mengenai penggunaan visualisasi data yang efektif.
Jelas bahwa Cairo ingin menyusun buku ini agar bermanfaat tapi tetap menarik dan enak disimak. Salah satu inovasi yang ia kenalkan adalah Roda Visualisasi yang berisikan dua sudut pandang penting dalam visualisasi data. Salah satu sisi roda berisikan unsur-unsur yang membuat grafis menjadi lebih kompleks dan dalam, sedangkan sisi lainnya terdiri dari unsur-unsur yang menjadikan grafis lebih mudah dimengerti.
Penulis juga meninjau kualitas estetis visualisasi data, serta bagaimana cara membuat grafis yang indah tapi tetap sesuai dengan permintaan pasar. Menggunakan desain dan warna, buku ini memberdayakan otak pembaca dalam menerima dan mengolah informasi.
4. Information Visualization: Perception for Design (Colin Ware)
Buku-buku karangan Colin Ware lebih banyak diperuntukkan bagi pembaca yang berada pada level menengah dalam bidang visualisasi data. Melalui buku ini, Ware mencoba menjabarkan seluk-beluk desain visualisasi data serta bagaimana cara menyampaikan ide-ide dan angka dalam format visual.
Kamu juga akan mempelajari teori warna, simbol-simbol yang digunakan dalam memproses gambar, serta bagaimana cara menggabungkan keduanya untuk menarik para pengguna. Selain itu, sang penulis juga menyampaikan beragam cara untuk menerapkan teknik-teknik yang digunakan oleh artis dan desainer ke dalam pekerjaan seorang desainer grafis.
5. Semiology of Graphics (Jacques Bertin)
Buku Semiology of Graphics merupakan salah satu buku paling orisinil yang menawarkan dasar pembelajaran visualisasi data secara ilmiah. Istilah-istilah yang digunakan dalam buku ini cukup teknis dan kamu mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk mencernanya, tapi hal ini sepadan dengan ilmu yang akan kamu peroleh.
Buku yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1967 ini juga dilengkapi dengan banyak ilustrasi yang memudahkan pembaca untuk memahami isinya. Mengingat Bertin sendiri merupakan seorang perancang peta, tidak heran bila kebanyakan teori yang digunakan dalam buku ini berkaitan erat dengan persepsi visual.
Ada begitu banyak aspek yang dapat ditelaah dari visualisasi data, dan kelima buku di atas hanyalah beberapa contoh rujukan di antara banyaknya buku yang membahas grafik dan infografis. Kamu pun dapat mencari rujukan dari buku lain maupun media lainnya. Dengan begitu, wawasanmu mengenai seluk-beluk visualisasi data dan cara penerapannya yang efektif akan menjadi semakin kaya.
Rekomendasi bacaan:
- 5 Data analytics tools terbaik sesuai kebutuhanmu
- 4 fakta menjanjikan menjadi Data Scientist di masa depan
- 5 perusahaan big data dunia dan gebrakan mereka
Sumber:
- tableau.com
- januaryadvisors.com
