Data Scientist kini menjadi salah satu profesi yang sangat dicari di industri teknologi. Akan tetapi kebutuhan yang besar ini tidak diimbangi dengan jumlah ketersediaan pekerja yang ada. Selain itu, masih sebagian besar juga tidak begitu familiar dengan profesi Data Scientist ini.
Khusus di artikel kali ini, EKRUT Media akan uraikan beberapa kelebihan dan alasan menarik lainnya yang patut kamu pertimbangkan untuk menjadi Data Scientist.
Fakta Data Scientist #1: Lapangan pekerjaan terus bertambah
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak perusahaan yang membutuhkan Data Scientist - EKRUT
Minat terhadap pekerja Data Scientist akan mengalami peningkatan di berbagai belahan dunia pada tahun 2020. Laporan tenaga kerja versi LinkedIn menyatakan bahwa permintaan untuk tenaga-tenaga Data Scientist profesional di Amerika Serikat telah meningkat 6 kali lipat dibanding 5 tahun lalu.
Karena itu, selama 5 tahun ke depan, pekerjaan Data Scientist akan menjadi posisi yang paling dicari. Hal ini juga dikonfirmasi oleh IBM dengan klaim bahwa permintaan terhadap pekerja Data Scientist, Data Developer, dan Data Engineer akan menyentuh angka 700 ribu sampai tahun 2020.
Baca juga: 8 Skills ini perlu kamu miliki untuk menjadi Data Scientist handal
Fakta Data Scientist #2: Upah tergolong tinggi
Pentingnya data dan semakin banyaknya perusahaan yang membutuhkan Data Scientist membuat profesi ini memiliki upah yang tergolong tinggi - EKRUT
Pentingnya data pada saat ini untuk suatu perusahaan dan sulitnya mendapatkan Data Scientist, membuat profesi yang satu ini memiliki nilai yang tinggi.
Seorang Data Scientist amatir di Indonesia saja bisa digaji sebesar 10 sampai 20 juta rupiah. Gaji yang tinggi tersebut diberikan bukan tanpa alasan.
Bahkan, sebanyak 12 persen pimpinan perusahaan tidak mengerti cara menganalisis big data. Sekitar 10 persen perusahaan kekurangan Data Scientist dan 86 persen perusahaan mencari Data Scientist yang tepat.
Fakta Data Scientist #3: Penentu keputusan perusahaan
Hasll analisis data dapat membantu dalam menentukan keputusan yang akan diambil oleh suatu perusahaan - EKRUT
Analisis data sangatlah penting di dalam dunia bisnis. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk lebih memahami masalah yang mungkin dialami perusahaan dan lebih memahami pasar.
Hasil dari analisis data kemudian dapat membantu perusahaan dalam menentukan keputusan.
Fakta Data Scientist #4: Tidak harus berasal dari disiplin Ilmu Teknologi atau lulusan PhD
Untuk menjadi Data Scientist kamu tidak harus memiliki disiplin ilmu teknologi - EKRUT
Untuk menjadi Data Scientist kamu tidak harus berasal dari disiplin ilmu teknologi atau memiliki gelar PhD. Siapapun yang memiliki kecerdasan rata-rata ternyata bisa mempelajari bidang ini.
Tidak terkecuali mereka yang berasal dari bidang seperti ilmu ekonomi, elektro dan lainnya.
Terpenting adalah menguasai ilmu tentang permodelan prediktif, algoritma, analytic, permodelan statistik, machine learning dan bahasa pemrograman.
Fakta Data Scientist #5: Cakupan bidang yang luas
Sebagai Data Scientist kamu tidak melulu hanya bekerja di perusahaan teknologi - EKRUT
Dengan menjadi seorang Data Scientist tak berarti kamu hanya akan bekerja di sebuah perusahaan rintisan teknologi. Kamu pun dapat bekerja dengan keterampilan yang sama di berbagai disiplin ilmu, seperti kesehatan, energi, manufaktur, dan perbankan.
Baca juga: Kenali macam-macam metode analisis data di sini
Sekarang kamu sudah tahu apa saja fakta seputar Data Scientist, bukan? Seiring berkembangnya teknologi dan dunia bisnis, profesi Data Scientist memang memiliki nilai tertentu.
Jika kamu tertarik untuk bekerja sebagai posisi ini, cobalah untuk belajar untuk menjadi seorang Data Scientist andal dan mulailah bergabung di situs talent marketplace. Pasalnya, situs seperti ini akan membantumu untuk mendapatkan pekerjaan dan perusahaan impianmu.
Sumber:
- morningfuture.com
- getsmarter.com
- henryharvin