Mendapat kenaikan gaji, bahkan disertai promosi jabatan memang membanggakan. Namun, tentunya kebanggaan tersebut disertai dengan tantangan yang membutuhkan tanggung jawab besar.
Agar perjalanan jenjang karir dengan kenaikan gaji drastis tersebut berjalan lancar, berikut ini beberapa tantangan terbesar jika kenaikan gaji kamu drastis, yang mesti kamu atasi.
1. Tanggung jawab lebih besar
Kenaikan gaji biasa diiringi dengan tuntutan tanggung jawab yang lebih besar - EKRUT
Biasanya kenaikan gaji yang drastis juga disertai posisi kerja yang lebih tinggi. Tentunya, tugas dan tanggung jawab juga akan bertambah. Kamu pun perlu menyesuaikan diri dengan pekerjaan baru tersebut.
Ada tugas-tugas yang berbeda dari sebelumnya dan perlu kamu pelajari, ada kewajiban yang menuntut tanggung jawab besar yang perlu diemban. Jadi, bersiaplah menghadapinya dan tingkatkan kemampuan diri.
2. Kemampuan manajerial dan pengambilan keputusan
Kenaikan gaji terkadang juga diikuti dengan perubahan wewenang di tempat kerja - EKRUT
Ketika mendapatkan posisi yang lebih tinggi yang diimbangi dengan kenaikan gaji drastis serta membawahi sejumlah karyawan lainnya, kamu secara tidak langsung perlu memiliki kemampuan manajerial yang lebih baik.
Tidak hanya dalam mengoordinasikan tugas dan mengatur beban kerja karyawan di bawahnya, tetapi juga dalam mengatur waktu. Dengan tugas yang semakin rumit dan semakin banyak, kamu perlu mengatur waktu agar semua bisa dikerjakan, dan dituntaskan dengan baik.
Memegang wewenang lebih bukan berarti bisa menggunakannya sesuka hati. Justru seorang pemimpin baru perlu mengambil keputusan yang tepat dan bijak. Perlu diingat juga, setiap keputusan membawa konsekuensi dan belum tentu disetujui semua pihak. Kamu perlu bersiap untuk menerima semua konsekuensi tersebut.
Baca juga: Pilih mana, pekerjaan baru atau promosi kerja?
3. Kemampuan menempatkan diri
Kenaikan gaji juga bisa membawa perubahan dalam hubungan sosial kamu - EKRUT
Dengan adanya kenaikan jabatan dan kenaikan gaji, pastinya akan membawa perubahan dalam hubungan sosial di kantor. Misalnya, relasi dengan rekan kerja sebelumnya yang kini menjadi bawahanmu pasti akan berbeda.
Mungkin akan muncul rasa canggung dan sungkan dari rekan kerja lama. Hal ini wajar saja terjadi di berbagai kantor dan inilah salah satu risiko naik jabatan. Kamu pun perlu menyikapinya dengan lapang dada.
Berbagai perseteruan dan konflik juga sangat mungkin terjadi di kantor. Dengan posisi baru dan kenaikan gaji tersebut, kamu pun perlu melihat situasi dan pokok permasalahan secara jernih sehingga kamu bisa mengambil sikap yang tepat sebagai atasan serta pembawa solusi.
Baca juga: 12 Cara menjadi manajer yang baik dan sukses
Tips pengembangan karir
Jangan berhenti mengembangkan kualitas diri meski sudah mendapatkan kenaikan gaji - EKRUT
Meskipun posisimu sudah naik disertai kenaikan gaji drastis, kamu tetap perlu mengembangkan kualitas diri untuk pengembangan karir. Salah satu tipsnya adalah dengan mengerjakan sesuatu secara terorganisir dan fokus.
Mengerjakan tugas secara terorganisir tentu akan mempermudah pekerjaan dan tentunya hal ini perlu dijaga kontinuitasnya. Biasakan untuk membuat catatan pada kalender. Selanjutnya, manfaatkan gadget untuk melihat sejauh mana keefektifanmu dalam bekerja.
Misalnya, seperti berapa lama kamu membalas email atau mengerjakan laporan. Selain itu, sudah banyak sekali software yang bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan kinerja saat bekerja. Selain itu, perbanyak relasi karena membangun relasi di komunitas profesional seluas-luasnya akan memudahkanmu dalam mengembangkan karir.
Kamu bisa bergabung dengan komunitas berdasarkan bidangmu. Misalnya seperti beberapa pilihan komunitas di bawah ini.
- Komunitas software engineer
- Komunitas sales
- Komunitas product
- Komunitas HR
- Komunitas digital marketing
- Komunitas data
Sudah siap melejitkan karir impian dan menghadapi berbagai tantangan? Apapun tantangan yang akan kamu hadapi, berpikir positif dan sikapi dengan baik, ya.
Dan jika kamu ingin terus mengembangakan karir dan mendapatkan kenaikan gaji dengan pindah ke kantor baru, cobalah untuk daftarkan dirimu di situs talent marketplace. Di situs ini kamu akan lebih mudah ditemukan oleh perusahaan yang cocok denganmu.
Sumber:
- Forbes.com
- inc.com