Wawancara kerja merupakan momen penting bagi paramu, terutama jika kamu akan menjalani interview pertama kali. Pasalnya, kadang pertanyaan perekrut sulit ditebak. Namun, satu hal yang pasti, perekrut pasti ingin mengetahui karakter dan pengalamanmu lebih dalam. Karena itu, simak enam pertanyaan kunci berikut agar kamu lebih siap menghadapi wawancara.
Apakah kamu selalu ingin tahu?
Meski kamu memiliki pengetahuan yang luar biasa terhadap suatu bidang, tak ada jaminan bahwa pengetahuanmu tersebut mampu membawa kesuksesan bagi perusahaan dalam jangka panjang. Ada keterampilan-keterampilan baru yang harus selalu kamu pelajari. Karena itu, orang-orang yang paling berhasil adalah orang-orang yang mau terus belajar. Semakin banyak kamu belajar, semakin baik kamu mengenali potensi masalah.
Jadi, jika ingin menunjukkan keinginanmu untuk selalu belajar, ajukan banyak pertanyaan saat wawancara kepada perekrut. Bicarakan juga hal-hal yang sudah kamu baca dan kelas yang pernah kamu ikuti. Jika kamu memiliki minat di luar pekerjaan, sebutkan juga. Karena pengetahuan yang luas seringkali beririsan dengan kreativitas.
Baca juga: Hati-hati saat jawab 5 pertanyaan interview ini
Bisakah kamu menggunakan pengetahuanmu saat dibutuhkan?
Ketika kamu mendapat pertanyaan dari perekrut, jangan dulu mengandalkan jawaban yang sudah kamu siapkan sebelumnya. Temukanlah cara lain untuk melibatkan perekrut yang mewawancaraimu ke dalam diskusi dengan aspek-aspek yang kamu kuasai. Karena sesungguhnya, perekrut ingin mengetahui caramu dalam menangani persoalan dalam pekerjaan.
Apa yang perlu kamu pelajari lagi?
Salah satu hal yang dibutuhkan untuk sukses adalah mengetahui hal yang perlu dipelajari lagi. Kamu mungkin saja menerima pertanyaan semacam ini saat interview. Jadi, siapkan jawaban sebaik mungkin. Saat itu, seringkali muncul godaan untuk menggunakan jawaban aman andalanmu dengan harapan bisa melewati pertanyaan tersebut.
Namun, sebenarnya kamu sedang melewatkan kesempatan untuk berbicara mengenai strategimu untuk mempelajari hal-hal baru di pekerjaan.
Daripada menggunakan jawaban aman tersebut, pertimbangkanlah untuk mengatakan bahwa kamu memang belum memahami suatu persoalan secara menyeluruh. Kemudian, diskusikan cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan pengetahuan atau keterampilan baru.
Kenapa kami harus menerima kamu?
Ketika muncul pertanyaan seperti ini, hal yang perlu kamu lakukan adalah menyampaikan apa saja skills yang kamu punya dengan percaya diri. Jika kamu merasa bahwa kamu cocok dengan syarat yang diperlukan oleh pekerjaan ini, tentu kamu juga perlu untuk menyebutkannya. Tak hanya itu, kamu juga perlu menyebutkan kemampuan lain yang kamu punya yang bisa menjadi keuntungan bagi perusahaan.
Apa yang memotivasimu dalam bekerja?
Nah, jika muncul pertanyaan ini, artinya perekrut ingin tahu apa yang akan kamu lakukan atau apa yang akan selalu memacu semangatmu dalam bekerja. Kamu tidak perlu takut dalam menjawabnya karena pada dasarnya tidak jawaban yang salah dari pertanyaan ini. Kenapa? tentu saja karena motivasi setiap orang tentu berbeda. Ada yang ingin memenuhi kebutuhan keluarga, ada yang ingin mengejar karier. Kalau kamu?
Klik di sini untuk mendapatkan kerja tanpa ribet menyebar CV
Kenapa kamu resign dari kantor sebelumnya?
Jika kamu pernah bekerja sebelumnya, perekrut umumnya akan menanyakan hal ini. Tujuannya tentu ingin melihat bagaimana kamu berpindah kerja, dan konflik apa yang biasanya muncul hingga akhirnya kamu resign. Pertanyaan interview yang satu ini ada baiknya kamu jawab dengan jawaban yang lebih positif. Misalnya saja kamu yang termotivasi oleh tawaran peluang kerja yang baru.
Itulah beberapa pertanyaan interview yang umumnya menjadi kunci perekrut untuk mendapatkan kandidat yang sesuai dengan perusahaan mereka. Mengetahuinya dapat membantumu menjadi lebih siap dalam menghadapinya.
Semoga dengan memahami enam pertanyan tersebut, kamu bisa meyakinkan perekrut, ya. Selamat mempersiapkan diri untuk menghadapi sesi wawancara!
Rekomendasi video:
Sumber:
- fastcompany.com
- monter.co.uk
- thebalancecareers.com