Keuangan menjadi salah satu faktor yang krusial dalam membangun dan menjalankan startup. Tanpa dana yang cukup untuk menutupi biaya operasional, sebuah perusahaan rintisan tidak akan bertahan lama. Oleh karena itu, jika ingin merintis sebuah startup, ada baiknya kamu mempelajari tips berikut ini, untuk menarik minat para investor.
1. Mulai networking
Kegiatan networking dengan para pakar startup sangat penting untuk menambah pengetahuan dan keterampilamu. Networking ini sifatnya saling menguntungkan. Sebab, setiap orang yang hadir bisa saling bertukar informasi mengenai kondisi pasar bisnis masing-masing.
Meski demikian, masih ada beberapa pengusaha yang terlalu “bermurah hati” dengan memberikan waktu mereka cuma-cuma untuk menghadiri networking, tanpa adanya manfaat yang diterima. Pastikan kamu memperoleh sesuatu, baik itu koneksi bisnis baru, maupun pengetahuan tambahan dari kegiatan networking.
2. Latih kemampuan berbicara di depan publik
Jika berniat mendirikan startup, maka kamu harus mempersiapkan diri berbicara di muka publik, termasuk investor. Para investor akan tertarik dengan idemu, dan terus mengingatnya, jika kamu mampu mempresentasikan materi dengan baik.
Jadi, yang terpenting di sini adalah keterampilan dalam menyampaikan gagasan yang diusung startup-mu.
Oleh karena itu, kuasailah berbagai teknik public speaking. Tujuannya, agar para investor mengingat dan tertarik membiayai bisnismu. Selain itu, cari tahu juga tips melakukan elevator picth agar kamu dapat memberikan gambaran besar mengenai idemu kepada investor, meski dalam waktu yang terbatas.
3. Mulai dari yang kecil
Hampir sebagian besar startup yang sukses, memulai perjalanan bisnis mereka dengan pendanaan yang relatif kecil. Salah satunya adalah Airbnb. Perusahaan ini kini memiliki nilai miliaran dolar. Siapa sangka, saat pertama berdiri, perusahaan ini hanya mendapat pendanaan dari pinjaman kartu kredit para pendirinya?
Saat semua kartu kredit mereka mencapai limitnya pada 2008, para pendiri Airbnb memutuskan membuat kreasi dari kotak-kotak sereal dan menjualnya pada pemilihan umum presiden Amerika Serikat ketika itu.
Uang hasil penjualannya pun mereka pakai untuk mempertahankan keberadaan Airbnb. Hasilnya, para investor tertarik pada kreativitas serta inovasi Airbnb, dan startup ini terus berkembang sampai sekarang.
4. Bergabung dengan inkubator
Jika memungkinkan, cobalah untuk bergabung dengan inkubator. Pasalnya, dengan begini maka kamu akan memberikan kesempatan bagi para investor untuk menyaksikan bisnismu berkembang dan menarik perhatian mereka untuk ikut berperan dalam berinvestasi.
Pendanaan besar oleh investor di awal masa merintis perusahaan bukanlah jaminan kesuksesan. Kegigihan dan kreativitas-mu lah, yang ikut menentukan keberlangsungan startup-mu. Jadi, mulailah persiapkan diri untuk menjaring investor bagi kamu!
Sumber:
- inc.com
- entrepreneur.com
- under30ceo.com
- alltopstartups.com
- forbes.com
