Ketika bekerja di kantor, mungkin kamu pernah dianggap bertanggungjawab atas kesalahan yang sebenarnya tidak kamu lakukan. Atau, kamu melakukan kesalahan tersebut karena tidak sengaja.
Namun, mungkin kamu juga bingung ketika harus bersikap, apalagi untuk melawan. Terlebih, jika tudingan datang dari atasan. Akhirnya, yang kamu lakukan hanya mengangguk dan terpaksa mengakui bahwa kesalahan itu merupakan perbuatanmu.
Padahal, sebenarnya ada cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk membela diri. Berikut ini adalah cara yang dapat kamu lakukan ketika berada dalam kondisi tersebut.
1. “Saya tak mengetahuinya”
Kalimat ini bisa kamu gunakan bila kamu membuat kesalahan yang tidak disengaja-EKRUT
Kalimat ini bisa kamu gunakan bila kamu membuat kesalahan yang tidak disengaja. Misalnya, kamu baru saja membuat laporan di Google Docs.
Sebagai karyawan baru di kantor, kamu tidak tahu bahwa biasanya, laporan dibuat dengan aplikasi Word.
Dalam hal ini, kamu memang melakukan kesalahan. Namun, hal ini karena kamu belum mengetahui kebiasaan yang berlaku di perusahaan, bukan karena kamu ceroboh.
Bila ingin menggunakan kalimat di atas dengan lebih halus, kamu bisa mengatakannya seperti, “Terima kasih atas informasinya, saya pasti akan mengingatnya untuk lain kali.”
Baca juga: 12 Tanda lingkungan kerja tidak sehat dan cara mengatasinya
2. “Saya melakukan hal itu karena...”
Kamu bisa membela diri dengan mengatakan kamu melakukan karena suatu hal kepada atasan-EKRUT
Kalimat ini bisa digunakan saat kamu disalahkan atas suatu hal, tapi kamu punya alasan yang kuat atas tindakanmu itu.
Dengan kalimat ini, kamu akan memiliki kesempatan untuk menjelaskan bahwa yang dianggap sebagai kesalahan oleh rekan atau atasanmu, sebenarnya merupakan keputusan yang kamu buat secara sadar.
Bisa saja ada langkah-langkah yang harus kamu ubah dalam melakukan sesuatu, karena adanya keterbatasan waktu atau permintaan khusus dari klien.
3. “Bisakah dibicarakan dalam rapat?”
Bila kamu merasa dirimu benar, kamu bisa meminta untuk berbicara di dalam meeting agar semakin jelas-EKRUT
Kalimat ini bisa kamu gunakan saat berada dalam situasi tersulit, yaitu saat ingin membuktikan bahwa kamu memang tidak bersalah. Cara ini bisa jadi efektif untuk mengubah sudut pandang orang.
Langkah ini sekaligus untuk memperlihatkan, kesalahan yang terjadi tersebut bukan hanya karena peran satu orang, melainkan seluruh anggota tim.
Jika atasan mulai memarahimu, kamu bisa meminta bantuan dari anggota tim yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kinerjanya.
Baca juga: Tingkatkan kinerja dengan 6 cara bekerja efektif dan efisien
4. Berbicara dengan tim HRD
Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah mencoba berbicara pada HRD terkait permasalahmu itu-EKRUT
Departemen SDM adalah sumber daya yang sangat penting dimana mereka tersedia untuk semua karyawan di tempat kerja. Bila kamu merasa tekanan ini terus terjadi, kamu bisa coba untuk mengutarakan permasalahanmu itu kepada tim HRD.
Biasanya mereka bisa menjadi penengah perselisihan yang terjadi di kantor, atau bisa memberi solusi terkait cara terbaik untuk dilakukan.
Ingat bahwa meskipun kamu memiliki banyak masalah di kantor baik dengan atasan atau staf lainnya, yang terpenting dari semua itu adalah tetap bekerja dengan profesional dan tenang.
Cobalah untuk melupakan dan tidak menghiraukan mereka yang mengganggumu selagi itu tidak mengusik ranah pekerjaanmu, dan kamu tidak ada sangkut pautnya dengan itu.
Baca juga: 8 Tips agar kamu mampu bekerja di bawah tekanan
Usahamu yang bekerja profesional dan tetap memberikan kontribusi bagi perusahaan, lambat laun akan dilihat oleh atasan dan kamu akan menjadi lebih dewasa menghadapi setiap situasi kerja.
Sumber:
- themuse.com
- aol.com