Apakah kamu tertarik melakukan investasi saham? Untuk kamu para investor pemula, simak informasi mengenai 1 lot berapa lembar saham berikut ini agar kamu bisa lebih memahami tentang saham.
Apa itu lot saham?
Lot adalah satuan dalam transaksi jual beli saham - Pexels
Lot adalah nilai satuan standar untuk menyebut nominal instrumen keuangan dalam transaksi jual beli saham yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Lot saham adalah satuan perdagangan yang digunakan oleh pihak bursa, sehingga saat membeli saham kamu diharuskan untuk membeli minimal 1 lot saham.
Begitu juga dalam forex, jumlah unit dalam 1 lot standar bernilai 100.000 unit mata uang. Contohnya, dalam dolar Amerika berarti 1 lot adalah 100.000 USD.
Baca juga: Apa itu investor? Berikut 2 jenis utama dan panduan untuk memulainya
1 Lot berapa lembar?
1 lot bernilai 100 lembar saham - Pexels
Berdasarkan peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI), seluruh transaksi jual beli saham di Indonesia dan luar negeri dimulai dengan nilai minimal 1 lot saham. Pada 6 Januari 2014, Bursa Efek Indonesia telah menetapkan bahwa 1 lot bernilai 100 lembar saham.
Baca juga: Investasi bodong dan cara menghindarinya
Alasan perubahan lot size menjadi 1 lot sama dengan 100 lembar
Alasan perubahan 1 lot menjadi 100 lembar saham adalah supaya jual beli saham dapat diakses lebih mudah oleh masyarakat luas - Pexels
Sebelum tahun 2014, nilai 1 lot adalah 500 lembar saham di pasar modal Indonesia. Namun, peraturan ini diubah karena dinilai terlalu tinggi. Jumlah lembar saham ini diperkecil agar pasar modal Indonesia menjadi lebih likuid.
Nilai ini diturunkan agar jual beli saham lebih terjangkau untuk investor pemula dan masyarakat umum. Sehingga, diharapkan semakin banyak investor ritel yang bisa berinvestasi di pasar modal.
Dengan perubahan nilai 1 lot menjadi 100 lembar ini, Bursa Efek Indonesia ingin meningkatkan minat dan daya beli masyarakat Indonesia untuk berinvestasi saham, juga agar pasar saham tidak selamanya dikuasai pengusaha dan perusahaan besar.
Baca juga: IPO adalah: Pengertian, Cara kerja dan Kelebihannya
Cara menghitung harga 1 lot saham
Saat membeli saham kamu harus mengetahui harga saham terkini yang ingin dibeli - Pexels
Untuk membeli saham, ada beberapa faktor yang harus dipahami investor seperti harga saham yang ingin dibeli, biaya transaksi sekuritas, dan jumlah saham yang ingin dibeli. Berikut contoh menghitung harga 1 lot saham.
1. Cara menghitung harga 1 lot saham BCA (BBCA)
Untuk membeli saham PT Bank Central Asia Tbk yang dikenal dengan kode nama BBCA, kamu harus mengetahui harga saham BCA terkini.
Harga saham BBCA per bulan Februari 2022 ini adalah kisaran Rp7.925. Dengan nilai 1 lot 100 lembar saham, maka untuk membeli 1 lot saham BBCA perhitungannya adalah 100 lembar saham dikalikan harga saham yaitu Rp7.925, sehingga total nilai saham yang akan dibeli adalah Rp792.500.
Kemudian, kamu juga harus membayar biaya transaksi sekuritas yang nilainya berkisar antara 0,15%-0,35%. Contohnya, untuk biaya transaksi sebesar 0,35% berarti perhitungannya adalah 0,35% dikali Rp792.500, yaitu Rp2.773.
Dengan begitu, total modal yang harus kamu keluarkan untuk membeli 1 lot saham BBCA adalah total nilai saham sebesar Rp792.500 ditambah biaya transaksi sekuritas sebesar Rp2.773, yaitu Rp795.273.
2. Cara menghitung harga 1 lot saham Unilever (UNVR)
Sama halnya seperti contoh cara menghitung harga 1 lot saham BCA di atas, berikut cara menghitung harga 1 lot saham Unilever (UNVR).
Harga 1 lot saham Unilever per bulan Februari 2022 ada di kisaran Rp3.850. Untuk membeli 1 lot saham Unilever, perhitungannya adalah 100 lembar saham dikali Rp3.850, yaitu Rp385.000.
Kemudian untuk biaya transaksi sekuritas, mungkin kamu membeli saham lewat aplikasi online sehingga biayanya lebih kecil sekitar 0,15%. Sehingga untuk biaya transaksi pembelian saham Unilever, perhitungannya adalah 0,15% dikali Rp385.000, hasilnya adalah Rp577.
Kemudian, total modal investasi yang harus kamu keluarkan untuk membeli 1 lot saham Unilever adalah total nilai saham, yaitu Rp385.000 ditambah biaya transaksi sebesar Rp577. Sehingga, total modal yang harus dikeluarkan untuk membeli 1 lot saham Unilever adalah Rp385.577.
Baca juga: Investor berangsur-angsur tinggalkan Bitcoin, kenapa?
Bagaimana jika belum mampu membeli 1 lot saham?
Salah satu tips jika belum mampu membeli 1 lot saham adalah terus memantau harga saham terkini - Pexels
Nilai 1 lot saham berapa lembar oleh Bursa Efek Indonesia ini akan berbeda-beda setiap perusahaan. Sehingga, untuk membeli 1 lot saham ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan.
Jika kamu adalah investor pemula yang baru akan membeli saham, kamu harus menentukan modal investasi yang kamu miliki. Dengan modal tersebut, kamu bisa memilih saham dari perusahaan mana yang bisa kamu beli. Jika saham yang ingin kamu beli terlalu mahal dan kamu belum mampu membeli 1 lot saham, berikut beberapa tips yang dapat kamu lakukan.
1. Terus menabung
Beberapa perusahaan mungkin memiliki nilai saham yang tinggi. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh reputasi perusahaan. Sehingga, jika saham perusahaan yang ingin kamu beli nilainya masih terlalu tinggi untuk kamu beli, kamu bisa memilih untuk terus menabung sampai kamu memiliki modal yang cukup untuk dapat membeli 1 lot saham di perusahaan tersebut.
2. Terus memantau harga saham terkini
Nilai saham selalu fluktuatif dan berubah setiap hari. Nilai saham perusahaan yang tidak bisa kamu beli hari ini, mungkin saja bisa kamu beli bulan depan karena nilai sahamnya turun. Sehingga, kamu bisa memantau harga saham perusahaan tersebut secara berkala agar kamu tahu kapan harga saham perusahaan yang paling cocok dengan modal yang kamu miliki saat itu.
Turunnya nilai saham ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, sehingga kamu juga bisamempertimbangkan faktor-faktor tersebut sebelum membeli saham. Jangan sampai kamu menjadi rugi karena membeli nilai saham yang sedang jatuh.
3. Mempertimbangkan saham perusahaan lain untuk dibeli
Jika kamu masih ingin membeli saham, walaupun bukan perusahaan tujuan kamu yang pertama, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli saham di perusahaan lain, mungkin perusahaan yang lebih kecil. Setelah mencoba membeli saham di perusahaan kecil, kamu mungkin akan memiliki dana tabungan investasi yang cukup untuk membeli saham di perusahaan blue chip yang nilai sahamnya lebih tinggi.
4. Mencoba reksa dana
Tips terakhir untuk kamu investor pemula yang masih takut dan belum paham bagaimana memilih saham yang cocok untuk investasi adalah mencoba investasi reksa dana.
Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum bernama Manajer Investasi, yang kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.
Reksa dana adalah tipe investasi dengan risiko rendah dan modal kecil. Kamu dapat menabung reksa dana dengan nilai minimal Rp100.000 dan risiko kamu akan merugi sangat kecil, sehingga investasi ini sangat direkomendasikan untuk investor pemula.
Baca juga: Mayoritas milenial pilih properti untuk investasi
Jika kamu saat ini masih belum memiliki pekerjaan, coba daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT. Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!
Itu tadi informasi mengenai 1 lot berapa lembar untuk kamu yang masih awam mengenai jual beli saham. Sama pentingnya seperti investasi, kamu juga membutuhkan asuransi yang tepat. Jadi, tonton juga video tentang cara memilih asuransi berikut ini, ya!
Sumber:
- kompas
- kumparan
