Selang setahun setelah dikabarkan investor Gojek membeli saham Bank Artos (Bank Jago), akhirnya Gojek mengumumkan bahwa perusahaan juga telah menjadi pemegang saham 22% emiten bank Jago.
Kendati demikian, Gojek bukanlah pemegang saham utama dari bank Jago, melainkan 51 persennya dikuasai oleh Wealth Track Technology sebanyak 13,35% dan PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia sebanyak 37,65%.
Andre Soelistyo selaku Co-CEO Gojek mengatakan bentuk investasi ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang perusahaan dalam bidang keuangan, terutama untuk menyediakan layanan keuangan bagi pengguna.
Latar belakang Bank Jago yang berbasis teknologi dianggap memiliki kesamaan tersendiri dalam bisnis dengan perusahaan ride hailing ini, terutama untuk menumbuhkan inklusi keuangan di masyarakat.
Nantinya melalui kolaborasi ini, Gojek akan menyediakan layanan perbankan digital melalui platformnya, di mana pengguna bisa dengan mudah membuka rekening Bank Jago melalui aplikasi Gojek.
Baca juga: Gojek alami pertumbuhan 10 persen di tengah pandemi
Diprediksi se-Asia Tenggara bentuk kolaborasi semacam ini antara bank digital dan super app merupakan peristiwa yang pertama kali terjadi.
Meski begitu, Gojek juga membuka potensi kerjasama dengan instansi keuangan lainnya agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen.
Sebagai informasi, bahwa bank Jago pada awalnya dikenal sebagai bank Artos yang dibuat pada tahun 1992 di Bandung. Pada tahun 2016 lalu bank Jago melakukan penawaran saham ke publik untuk pertama kalinya dengan kode emiten ARTO.
Lalu pada tahun 2019 bank Jago memasuki era baru yang ditandai dengan masuknya investor PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia dan Wealth Track Technology Limited yang menjadi pemilik mayoritas saham perusahaan.
Bank pun kemudian melakukan rebranding dengan mengganti nama menjadi bank Jago.
Dengan gencarnya aplikasi yang ingin menyasar ranah perbankan, mengingatkan kita juga pada lisensi bank digital yang baru saja diterima oleh Grab, Shopee dan Alibaba Group untuk membuka layanan perbankan digital beberapa waktu lalu.
Lalu kira-kira siapa yang akan duluan melaunchingkan produk tersebut? Kita tunggu saja nanti.
Sumber:
- katadata.co.id
- tirto.id
- jago.com