
Di zaman seperti sekarang ini, perusahaan-perusahaan startup, terutama yang berbasis teknologi, semakin banyak dijumpai di Asia dan juga bagian lain di dunia. Semakin banyak pula investor yang tertarik untuk mengucurkan dana bagi startup berbasis teknologi di Asia.
Perusahaan-perusahaan startup asal Tiongkok dan India mendominasi pasar di Asia. Ini ditunjukkan oleh data yang dikumpulkan oleh tim Inc42, yang menunjukkan lambatnya penurunan nilai investasi secara kesuluruhan dibandingkan dengan nilai investasi untuk startup di kawasan Eropa dan beberapa negara Barat lainnya.
Sedangkan untuk Asia Tenggara, terbukti bahwa startup berbasis teknologi di kawasan ini,mulai menarik minat banyak investor untuk melakukan pendanaan. Kemungkinan startup berbasis teknologi di Asia Tenggara untuk terus bertumbuh masih sangat besar. Berikut adalah lima perusahaan startup yang berhasil meraih jumlah pendanaan terbesar di Indonesia.
Tokopedia
Dengan nilai investasi mencapai US$ 1,1 miliar, Tokopedia menjadi startup e-commerce berbasis teknologi asal Indonesia ini merupakan salah satu startup dengan pendanaan terbesar di Asia Tenggara. Model bisnisnya memungkinkan para penggunanya untuk mendirikan toko online di platform tersebut. Para investor pun tertarik dengan model bisnis tersebut dan akhirnya berinvestasi pada startup.
Go-Jek
Perusahaan startup pionir layanan transportasi online satu ini berhasil meraih pendanaan dari para investor hingga angka US$ 585 juta. Perusahaan ini tidak hanya menawarkan layanan transportasi online, tapi juga menyediakan berbagai keperluan untuk para pelanggannya. Go-Jek memiliki satu misi yaitu menjadi yang terbesar mengalahkan pesaing utamanya, Grab yang beberapa waktu lalu telah mengakuisisi Uber.
Traveloka
Satu lagi perusahaan startup berbasis teknologi yang mendapat pendanaan yang lumayan besar dari para investornya adalah Traveloka. Perusahaan yang didirikan oleh para mantan teknisi Silicon Valley ini berniat untuk merevolusi industri travel dan pariwisata di Indonesia, hingga akhirnya berhasilmenarik minat para investor untuk menggelontorkan US$ 500 juta.
MatahariMall
Di industri e-commerce, ada satu perusahaan yang secara tak resmi dinobatkan sebagai startup dengan pendanaan terbesar, yaitu MatahariMall. Perusahaan yang didirikan oleh Hadi Wenas pada tahun 2014 ini ada di bawah Lippo Group, salah satu kelompok bisnis terbesar di Jakarta dan Indonesia. Mungkin itu juga yang meyakinkan para investor untuk berinvestasi pada MatahariMall dan memberinya kesempatan untuk terus bertumbuh, dengan suntikan dana sebesar US$ 141,8 juta.
PT Indo Lotte Makmur (iLOTTE)
Dengan nilai investasi mencapai US$ 100 juta, di urutan kelima adai iLOTTE sebagai startup dengan suntikan dana terbesar. Perusahaan yang bergerak di bidang yang serupa dengan MatahariMall, yaitu e-commerce, ini juga merupakan perusahaan yang tak bisa dipandang sebelah mata karena merupakan hasil usaha gabungan dari Salim Group dan Lotte Group.
Sumber:
techinasia.com
inc42.com
topnotchgroup.com
netralnews.com
cintrifuse.com
Tags: investasi, startup, iLOTTE, MatahariMall, Traveloka, Go-Jek, Tokopedia